Skip to main content

Bernama asli Dhahlan Efendi, musisi asal madiun yang bergelut sebagai seorang penyanyi, pencipta lagu, juga arrager ini mempunyai banyak karya yang cukup dinikmati oleh para penggemar musik dangdut. sebelum ia memasukki industri musik, Lek Dahlan berprofesi sebagai jurnalis pada tahun 2011 di salah satu media cetak lokal Madiun. Namun ia memilih untuk keluar dari zona nyaman dari dunia jurnalistik dan menekuni bidang seni musik hanya berbekalan dengan kemampuan yang ia miliki.

Berangkat sabagai mantan jurnalis dan konsistensinya terhadap musik, ini membuat Lek Dahlan kaya akan ide dalam menciptakan karya-karyanya dengan menggunakan Bahasa Jawa dan miliki makna lagu tersirat dari pengalaman yang ia rasakan selama hidupnya. Seperti salah satu karya ciptanya yang berjudul “Ndas Gerih” yang menceritakan tentang perjuangan seorang lelaki yang bekerja keras untuk menghalalkan kekasihnya. Dan berkat lagu inilah nama Lek Dahlan berhasil dikenal oleh masyarakat terutama di daerah asalnya, Madiun. Meski dikenal oleh banyak orang, Lek Dahlan justru mengambil kesempatan untuk membuat lagu berjudul “Kampung Pesilat Nguatne Ati” sebagai persembahan untuk kampung kelahirannya.

Dibalik karyanya yang khas, Lek Dahlan mempunyai beberapa fakta menarik yang dihasilkan dari garapannya sendiri. Seperti:

1. Lagu “Tilasan” berhasil memasukki AMI Awards.
2. Sebagian besar hasil yang didapatkan dari karyanya didonasikan.
3. Hanya dalam tiga hari, lagu “Ndas Gerih” mendapatkan lebih dari 4,5juta viewers di youtube.
4. Lek Dahlan mengajak Dodit ILK sebagai pemeran video klip dari lagunya berjudul “Udut Kopi” karena kemiripannya dengan Lek Dahlan.

Gita Mutiara

Akrab disapa dengan panggilan Gitmut, ia dikenal sebagai seorang design grapher sekaligus articlewriter muda, dimana ia telah mempunyai sejumlah karya kreatif yang dituangkan ke dalam akun media sosial Mahar Pustaka Nusantara. Beberapa diantaranya adalah artikel yang di publikasikan melalui website maharpustaka.id